Menolong Dengan Ikhlas Imbalan
Mutiara Terindah
Disatu cerita, ada
seorang bapak tua yang mempunyai empat orang anak. sang ayah jatuh sakit dan
tidak bisa melakukan apa-apa. Ia hanya berbaring diranjang saja sepanjang hari.
Salah seorang dari ke empat anaknya itu merawat sang
ayah yang sedang terbaring sakit, karena tiga anak yang lainnya tidak mau
mengurus dan merawat ayah mereka yang sedang sakit. Ia tetap melakukan semua
nya dengan tulus dan dengan hati yang ikhlas.
Suatu ketika, sang ayah meninggal dunia, dan ia pun begitu sedih. Selain karena kehilangan ayah yang sangat dicintainya, harta warisannya pun di ambil semua oleh ketiga saudaranya yang lain.
Suatu ketika, sang ayah meninggal dunia, dan ia pun begitu sedih. Selain karena kehilangan ayah yang sangat dicintainya, harta warisannya pun di ambil semua oleh ketiga saudaranya yang lain.
Pada suatu
malam, ia bermimpi bertemu dengan sang ayah, di dalam mimpinya sang ayah
menyuruhnya untuk pergi kesuatu tempat. Ditempat itu ada uang dengan jumlah
seratus dinar.
Pada suatu
malam, ia bermimpi bertemu dengan sang ayah, di dalam mimpinya sang ayah
menyuruhnya untuk pergi kesuatu tempat. Ditempat itu ada uang dengan jumlah
seratus dinar.
Pada suatu
malam, ia bermimpi bertemu dengan sang ayah, di dalam mimpinya sang ayah
menyuruhnya untuk pergi kesuatu tempat. Ditempat itu ada uang dengan jumlah
seratus dinar.
Pada pagi harinya ia pun menceritakan mimpinya itu
kepada sang istri yang langsung menyarankan agar ia mendatangi tempat itu.
Namun ia tidak mau.
Pada malam berikutnya, Ia bermimpi lagi dengan mimpi
persis seperti malam sebelumnya. Namun Ia tetap tidak mau mendatangi tempat
yang disebut dalam mimpinya. Kemudian di malam ketiga berikutnya lagi Ia
bermimpi lagi hal yang sama persis. Dan akhirnya pun ia pergi ketempat yang
disebutkan oleh sang ayah didalam mimpinya itu untuk mengambil uang sejumlah
seratus dinar. Tapi sesampainya ditempat itu ia hanya mengambil satu dinar saja
dari sana.
Dengan suka cita, Ia pun pergi kepasar. Dan ia pun membeli dua ekor ikan yang besar-besar. Sesampai dirumah, istinya sangat senang dan segera membersihkan ikan-ikan itu. Betapa terkejut istrinya ketika membelah perut ikan terdapat dua buah mutiara yang paling indah dari yang pernah ia lihat selama hidupnya.
Orang-orang dikampungnya mendengar berita temuan ajaib
itu, dan berdatangan ingin melihatnya. Dan pada akhirnya berita ini pun sampai
ketelinga Raja. Ketika Raja melihat mutiara yang menjadi pembicaraan ramai di
masyarakat, ia sangat terpesona akan keindahan dari mutiara itu. Dan
ditukarlah dua mutiara indah itu dengan uang emas yang banyak sekali jumlahnya.
Dengan suka cita, Ia pun pergi kepasar. Dan ia pun membeli dua ekor ikan yang besar-besar. Sesampai dirumah, istinya sangat senang dan segera membersihkan ikan-ikan itu. Betapa terkejut istrinya ketika membelah perut ikan terdapat dua buah mutiara yang paling indah dari yang pernah ia lihat selama hidupnya.
Demikian Kisah tentang ke ikhlasan dalam tolong menolong, harus kita impelementasikan dalam kehidupan sehari-hari, tanpa harus ada pamrih setelahnya. Semoga kisah ini bisa menggugah hati kita, ketika ada orang yang membutuhkan pertolongan kita.
Sekian dan sampai ketemu lagi di kisah dan cerita selanjutnya. Wassalam...
0 Response to "Menolong Dengan Ikhlas Imbalan Mutiara Terindah "
Posting Komentar