Mari Kita Jadi Seorang Penolong

Mari Kita Jadi Seorang Penolong

 Suatu hari, Putri Fahira sedang memetik bunga di taman halaman istana. Bunga itu akan dijadikan hiasan untuk pesta ulang ahun bunda nya seorang pemaisuri raja besok malam.

Banyak tamu undangan penting yang akan menghadiri acara ulang tahun bunda, dan pasti akan di adakan secara mewah.

Saat Putri Fahira sedang asik memetik bunga, datanglah dua orang dayang-dayang (pembantu ) sambil berlari kecil kedua dayang itu berkata " Putri Fahira, apakah anda tahu kalau pak Kiko sedang sakit ( pak Kiko adalah seorang Koki pembuat kue ulang tahun bunda )".

Putri Fahira menjawab " aku belum mengetahui nya, baiklah kalau begitu aku akan menjenguk dia sekarang",

Ketika putri Fahira sampai dirumah pak  Kiko, pak Kiko berkata"Putri, kata sang dokter aku sakit demam dan harus istirahat", Putri pun menjawab " istirahatlah pak, tidak perlu memaksakan diri untuk bekerja" putri Fahira sambil memegang dahi pak Kiko. Lalu pak kiko bertanya " lalu bagaimana dengan kue ulang tahun yang harus saya buat untuk bunda pemaisuri, Putri..? dan putri Fahira pun berfikir sejenak untuk menjawab nya. Hhhmmm...baik lah, Insya Alloh aku akan membantu mengerjakan kue nya.

Besok harinya putri fahira menerima resep untuk membuat kue ulang tahun bunda nya, dan langsung memulai proses pembuatan kue di dapur istana dengan di awali "Bismillah" lalu sang putri mulai membuat adonan kue nya.

Waaadduuhh...ternyata membuat kue tidak semudah apa yang putri fahira bayangkan, ternyata membuat kue itu susah banget," ujar putri fahira. Hari sudah mulai siang dan putri fahira merasa kelelahan karena selalu gagal dalam membuat kue. Dan putri beristirahat sejenak sambil menuju mushola untuk sholat dzuhur. Tanpa disadari saking kelelahannya sang putri sampai ketiduran di masjid, dia bermimpi pak kiko mendapatkan hukuman dari raja karena kue nya belum dibuat. Sontak seketika putri terbangun dan berkata " aku harus menolongnya". 

Maka dilanjutkanlah sang putri membuat kue ulang tahun nya dan dia sangat puas karena kue buatannya kelihatan bagus untuk di hidangkan besok. Malam harinya pas acara ulang tahun bunda nya, sang pemaisuri mencicipi hidangan kue yang dibuat oleh  putri fahira, dan tanpa di duga ternyata sang bunda pemaisuri menyukai nya dan dengan lahap memakan kue nya " beliau berkata kue ini enak,siapa pembuatnya"ujarnya. Dengan bangga dan tanpa ragu sang putri menjawab"saya bunda, yang membuat kue itu, karena pak kiko sakit jadi saya yang menggantikannya".

Sang bunda pemaisuri pun tersenyum bangga memiliki putri seperti putri fahira.

Kesimpulan dari cerita di atas adalah :

Jika kamu menemukan atau menemui orang yang tengah dalam kesulitan, berkanlah pertolongan kepadanya dengan ihklas. dan berharap hanya Allah SWT yang akan membalas semua nya. Dan orang yang punya sifat penolong, Insya Alloh pasti disayang oleh Alloh dan orang sekitar kita.