Sang Putri Hemat (Princess Hazima)

Sang Putri Hemat (Princess Hazima)

Seorang putri yang bernama Princess Hazima sangat menyukai dan sayang terhadap bunga-bunga. Dia memiliki banyak koleksi bunga di taman istana, dia menanam dan merawatnya dengan telaten setiap hari.

Pada suatu hari, Princess Hazima mendengar kabar bahwa di toko tanaman hias langganannya memiliki jenis-jenis bunga baru dari negeri seberang.

Dan dia pun segera pergi ke toko tersebut di negeri sebrang dengan ditemani dayang-dayang dan pengawal istana. Dia sudah tidak sabar ingin melengkapi koleksi bunga-bunganya dengan yang baru untuk di tanam di pekarangan istana.

Subhanallah..bunga-bunga dari sebrang ini ternyata bagus dan indah sekali, aku harus membeli semuanya, ujar sang putri. Dan putri Hazima langsung menyuruh para dayang untuk memasukan bunga-bunga itu ke dalam keranjang yang dibawanya.

Kemudian princess Hazima beralij ke bagian tanaman hias lainnya dan tanpa disangka dia bertemu dengan temannya yang bernama Fathiya. " Assalamualaikum, hai Fathiya sedang apa kamu disini, Ujar Hazima. " Wa'alaikum salam..wah..wah..wah.. ada putri Hazima..!!, ujar Fathiya, aku sedang membeli rangkaian bunga untuk keponakanku yang sedang sakit" jawab Fathiya. 

Tiba-tiba putri Hazima teringat bahwa beberapa hari lagi dia dan orangtuanya akan berkunjung ke rumah sakit anak-anak, dan putri Hazima sudah berencana untuk memberikan dan membagikan bingkisan kepada anak-anak yang ada di rumah sakit. Bingkisan itu nantinya akan dia beli dengan uang saku pribadinya sebagai suatu kejutan.

Beberapa hari kemudian putri Hazima mengiringi kunjungan raja dan pemaisuri ke rumah sakit, disana putri membagikan bingkisan yang sudah dia persiapkan, yang berisi mainan, makanan dan hadiah lainnya yang membuat anak-anak senang dan ceria.

Anak-anak dirumah sakit itupun kembali ceria dengan sedikit melupakan rasa sakit nya yang sedang mereka derita. Mereka langsung memainkan mainan yang di berikan oleh putri Hazima.

Dalam perjalanan pulang, putri Hazima berkata kepada dayang-dayangnya " Alhamdulillah..aku tidak jadi membeli seluruh bunga yang ada kemarin, coba kalau aku membeli semuanya, mungkin aku tidak akan bisa menggembirakan anak-anak itu.

Kesimpulannya :

• Belilah sesuatu sesuai dengan yang dibutuhkan saja. 
• Dengan berhemat, kita bisa memiliki cadangan uang dan bisa di manfaatkan untuk kepentingan yang lain.
• Rosululloh SAW sukak berhemat, jadi teladani lah ahklak yang sangat mulia yang beliau ajarkan.